Jembatan Krasak Penghubung Provinsi DIY dan Jawa Tengah


Jembatan Krasak terbentang gagah sepanjang 224 meter di atas Sungai Krasak di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jembatan Krasak modern dibangun pada tahun 1976 untuk menggantikan jembatan sebelumnya yang sering putus diterjang banjir lahar dingin Merapi. Pada saat pembangunan Jembatan Krasak, dua orang pekerja konstruksi tewas karena galian pondasi sedalam 30 meter yang sedang dikerjakan runtuh dan menimpa mereka. Untuk mengenang kedua pekerja itu, Susiani dan Ahwo, dibuatkan monumen berupa patung dua pekerja berhelm proyek yang sedang mengebor. Jembatan Krasak diresmikan oleh Presiden Suharto pada 1977.

Jembatan Krasak pernah runtuh pada 1991 karena terguling dan terbakarnya truk tanki bernomor polisi R9357CB yang mengangkut premix. Jembatan Krasak kemudian segera diperbaiki karena jembatan ini berada di atas jalan negara yang merupakan jalur utama transprtasi antara Yogyakarta dan Semarang via Magelang. Sebelum Jembatan Krasak diperbaiki dibuat Jembatan Bailey yang merupakan jembatan pengganti sementara.

Perbaikan Jembatan Krasak dimulai 23 Mei 1991 dan selesai pada 2 Agustus 1991. Setahun kemudian, di sebelah Timur Jembatan Krasak dibangun sebuah jembatan lagi sehingga setelah itu di Jl. Magelang di atas Sungai Krasak membentang 2 Jembatan Krasak seperti yang ada saat ini.

Sumber bacaan: Suara Merdeka.

Untuk membaca lebih jauh tentang Jembatan Krasak dan Sungai Krasak silakan klik di sini.

Comments

  1. Mau agar lingkungan anda tinggal terasa sejuk? Ayo bantu kami Greenpack untuk menjadi box makanan no. 1 di indonesia yang ramah lingkungan dan aman untuk makanan. Katakan tidak untuk styrofoam dan plastik.

    ReplyDelete

Post a Comment