Berbisnis Bisa Jadi Salah Satu Pilihan Investasi

Pilihan untuk berinvestasi bisa beragam. Seberapa besar dana investasi yang Anda miliki dan apa tujuan yang ingin dicapai, menjadi pertimbangan awal untuk menentukan investasi yang tepat. Bisnis menjadi satu diantara banyak pilihan investasi.

Aidil Akbar Madjid, pemilik institusi perencana keuangan Akbar's Financial Check Up mengatakan, bisnis termasuk dalam investasi jangka panjang. Menurutnya, bisnis mampu memberikan pemasukan yang tinggi, profit dari berbisnis bisa mencapai 200-300 persen.

"Berpikir tentang bisnis tak melulu harus dikaitkan dengan sesuatu yang besar. Hal kecil, seperti berjualan di kantin kampus yang khusus menjual minuman segar juga bisa menjadi pilihan. Jangan takut untuk memulai bisnis dan belajar mengenal seluk beluk bisnis dalam rangka menangkap peluang pasar," papar Akbar seperti dilansir Kompas.com.

Menurut Akbar, jika bisnis menjadi pilihan investasi sekaligus pekerjaan utama, sebaiknya dimulai sesegera mungkin. Dalam gambaran statistik, bisnis membutuhkan waktu lima tahun untuk pengembangan awal. Artinya, potensi dan peruntungan bisnis baru bisa terlihat dalam lima tahun pertama. Jika ternyata tidak menunjukkan hasil yang positif, segeralah beralih ke pengembangan bisnis lain.

Kunci kesuksesan bisnis juga terletak pada pengelolaan. Bisnis harus dikendalikan langsung oleh pemiliknya minimal 3 hingga 6 bulan pertama, terutama yang memilih bisnis sistem franchise. "Kegagalan bisnis franchise umumnya diakibatkan oleh kebocoran pada supply. Ini terkait masalah pencatatan. Kesalahan fatal dalam berbisnis adalah tidak adanya keterlibatan langsung dari pemilik usaha," terang Akbar.

Dengan terlibat langsung, pebisnis bisa belajar apa yang harus dikembangkan, di mana letak kekurangannya, demi menarik lebih banyak pangsa pasar. Risiko bisnis memang cukup tinggi, namun hasil yang didapatkan bisa sangat tinggi. Buktikan saja dalam lima tahun sebagai ukuran keberhasilan, terhitung dari sejak Anda memulai bisnis. (as)

Comments