Cerahnya Peluang Bisnis Sabun Transparan

Dengan banyaknya variasi bentuk, benda yang satu ini disa difungsikan sebagai souvenir. Alasannya jelas, harga jual sabun transparan relatif murah. Bahkan setiap orang mulai usia remaja sampai dewasa bisa membuat sendiri asal bahannya tersedia lengkap.

"Peluang ini bisa dimanfaatkan dengan jeli sehingga bisa diarahkan ke bisnis yang cukup menguntungkan," kata Dosen Fakultas Teknik Kimia Universitas Surabaya (Ubaya), Edy Purwanto.

Menurutnya, selain bahan kimia dasar pembuat sabun, sebenarnya bisa ditambahkan bahan-bahan aditif untuk menghasilkan efek tertentu. Misalnya ekstrak pepaya untuk sabun pepaya yang menghaluskan kulit.

"Karena itu kami mengadakan workshop pembuatan sabun transparan. Kali ini memang untuk siswa SMA. Namun sebenarnya juga sangat potensial untuk bisnis," kata Edy.

Secara singkat, pembuatan sabun transparan dimulai dengan melarutkan NaOH (kaustik soda) sebanyak 10 gram yang dimasukkan ke dalam 25 mL air sampai menjadi hangat atau sekitar 45 derajat celcius. Setelah alkali mencapai suhu 45 derajat celcius, panaskan minyak sebentar dan jaga agar suhu minyak dan larutan NaOH sama yaitu 45 derajat celcius. Panci yang digunakan harus stainles steel untuk mengnindari kerosif.

Kemudian, masukkan larutan alkali ke dalam minyak, aduk sampai rata dan berubah mengental. "Tahap ini disebut sebagai tahap 'Trace'. Trace adalah kondisi dimana sabun sudah terbentuk dan merupakan akhir dari proses pengadukan. Apabila disentuh dengan sendok, maka beberapa detik bekas sendok tadi masih membekas, itulah mengapa dinamakan trace," ujarnya.

Pada saat trace tadi, tambahkan alkohol sebanyak 50 ml dan aduk sampai rata. Selanjutnya masukkan larutan gula yang sudah dibuat dengan melarutkan 0,75 gr gula dengan 10 ml air. Kemudian tambahkan 45 ml TEA sambil terus diaduk hingga rata. TEA ini fungsinya adalah untuk menstabilkan busa.

Selanjutnya tambahkan gliserin sebanyak 36 ml dengan tetap diaduk dan dipanaskan selama 5 menit, setelah jernih diangkat dan didiamkan agak dingin. Untuk tambahannya bisa ditambahkan pewarna secukupnya.

Setelah tercampur rata, tuangkan ke dalam cetakan yang telah dialasi plastik atau kertas lilin. Untuk cetakan sabun, silahkan berkreasi sendiri dengan memanfaatkan barang- barang yang ada.

Tutup bagian atas cetakan dengan plastik, diamkan selama 24 jam agar proses penyabunan benar- benar komplet. Angkat dari cetakan atau dengan membalikkan cetakan, sabun akan terlepas dan siap dikemas.

"Setelah dikeringkan di tempat yang cukup ventilasi selama 4-6 minggu, sabun siap dipakai," tutur Edy.

Ia mengingatkan, jangan sampai berhenti mengaduk. Ketelitian diwaktu mengaduk sangat dibutuhkan sebab bertambah baik dan lama waktu mengaduk maka bertambah halus hasil sabun mandi yang dibuat. Sedangkan Larutan gula berfungsi untuk mempercepat pembentukkan kristal dan sebagai antifoaming. (bn/sukmainspirasi.com)




Comments