Sebuah riset terkini menunjukkan bahwa hanya ada 12% pengguna smartphone yang memanfaatkan layanan geososial seperti Foursquare untuk check in bagi warga lokal. Hal ini menunjukkan penurunan dari 18% dari pencapaian tahun 2012, yang menunjukkan bahwa fenomena ini tidak memberikan dampak signifikan bagi UMKM.
Sebelum membahas lebih lanjut, perlu dijelaskan definisinya. pemasaran jejaring sosial berbasis lokasi dalam hal ini merujuk pada penyediaan jejaring berbasis lokasi sosial, kupon dan insentif lainnya pada pengguna untuk masuk dalam bisnis Anda di waktu yang ditentukan, memasukkan ulasan atau mengunggah foto. Ia juga bisa memasukkan kupon atau diskon saat seorang konsumen berdekatan dengan usaha Anda. Hal-hal inilah yang terlalu banyak dilebih-lebihkan.
Inilah alasan mengapa Anda tidak perlu terlalu banyak menghabiskan waktu untuk berkampanye di jejaring sosial berbasis lokasi.
Tempat utama untuk pemasaran berbasis lokasi menghabiskan waktu dan uang. Mereka gratis terkait dengan uang yang dibutuhkan untuk mendaftar tetapi hanya itu saja yang gratis. Jangan lupa bahwa ada biaya menjalankan promosi tersendiri. Ada desain promosi, biaya mengiklankannya dan memberikan imbalan. Terlalu banyak upaya ini yang mengharuskan orang "check in" ke toko Anda, yang mungkin bisa atau gagal dalam menghasilkan hasil yang konkret. Studi menunjukkan bahwa dibutuhkan ribuan check-in di Foursquare untuk bisa menaikkan angka penjualan sebanyak 1 persen. Hanya 1 persen!
Apa yang menghasilkan penjualan adalah potongan harga. Hal ini bisa memberikan manfaat sebagai barang promosi tetapi Anda mungkin bisa menemukan kenaikan pendapatan bersih yang tidak signifikan dalam sumbangsihnya ke keuntungan bisnis. Menjual produk Anda hanya bisa berhasil jika upaya itu bisa menghasilkan kenaikan penjualan untuk kisaran harga standar.
Reputasi jejaring sosial berbasis lokasi yang Anda pakai juga perlu dipertimbangkan. Jika Anda menawarkan diskon pada seseorang yang mempublikasikan sebuah ulasan, ulasan itu harus mendapatkan hasil. Seserius apapun seorang pemilik bisnis menanggapi ulasan, mereka tidak akan membantu meningkatkan pemasukan secara signifikan.
Intinya, jika Anda akan melakukan kampanye di jejaring sosial, gunakan jejaring sosial lainnya seperti Twitter, Facebook, dan sebagainya. (Akhlis)
Sumber: http://www.ciputraentrepreneurship.com/penjualan-dan-pemasaran/mengapa-umkm-tak-perlu-berkampanye-di-jejaring-sosial-berbasis-lokasi
Comments
Post a Comment