Menyeruput wangi laba kedai kopi putih

Gerai kopi di mal-mal kian menjamur. Ini lantaran didorong oleh gaya hidup masyarakat modern yang belakangan ini lebih gemar bertemu kolega atau sekadar bersantai di mal sambil menyeruput kopi. Potensi bisnis ini tidak disia-siakan oleh para pelaku usaha. Tidak hanya brand lokal, gerai kopi dari luar negeri pun ikut mencecap gurihnya laba di sektor ini.

Salah satunya adalah gerai kopi Old Town White Coffee asal Malaysia. Lewat PT OldTown Indonesia, gerai kopi ini berekspansi di Indonesia dengan menawarkan kerjasama waralaba sejak 2011.

Thenni Kristianti, Assistant Manager Business Development PT. OldTown Indonesia, mengatakan, total gerai Old Town White Coffee di Indonesia sebanyak 18 gerai. Sebanyak 15 di antaranya milik mitra yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Medan, Balikpapan, dan Solo.

Paket investasi yang ditawarkan mulai dari Rp 1,8 miliar−Rp 3 miliar. Biaya investasi tergantung dari luas lokasi usaha milik mitra. Dengan merogoh kocek sebesar itu, mitra akan mendapat izin penggunaan brand dan sudah termasuk biaya kerjasama selama lima tahun. Mitra juga mendapatkan pelatihan karyawan, biaya administrasi, serta pembangunan interior, perlengkapan dan peralatan. Paket tersebut belum termasuk biaya sewa tempat.

Thenni bilang, varian produk yang ditawarkan Old Town adalah makanan dan minuman khas Malaysia seperti nasi lemak, curry mee, ipoh chicken hor fun, white coffee dan sebagainya," ujarnya.

Harga menu utama mulai dari Rp 34.000 per porsi dan harga minuman mulai dari Rp 12.000 per gelas. Dalam sehari omzet bisa mencapai Rp 8 juta−Rp 10 juta. "Sementara di akhir pekan omzet bisa mencapai Rp 12 juta−Rp 15 juta per hari, dengan margin sekitar 15%-20%," ujarnya.

Biaya royalti 6%

Dengan hitung-hitungan seperti itu, mitra diperkirakan balik modal sekitar 2,5 tahun. Untuk membuka gerai Old Town, Anda perlu menyiapkan luas ruangan minimal 150 meter persegi (m²) dan karyawan sekitar 15−20 orang per outlet.

Mitra wajib membayar biaya royalti 6% dan biaya iklan plus promosi sebesar 2% per bulan. Mitra juga wajib membeli bahan baku dari pusat. Jika ingin memperpanjang kontrak kerjasama setelah lima tahun, mitra wajib membayar biaya kerjasama Rp 150 juta.

Menurut Thenni, kelebihan Old Town White Coffee adalah merek yang sudah kuat di pasar internasional. Dia menargetkan penambahan 10 gerai baru hingga akhir tahun.  

Konsultan waralaba, Evi Diah, berpendapat, prospek gerai kopi masih bagus karena itu minuman favorit orang Indonesia. Namun mitra harus memperhatikan lokasi usaha karena paket investasi cukup besar. Selain itu, program pelatihan  harus agar mitra sukses menjalankan bisnis gerai kopi ini.  

PT OldTown Indonesia          
Kawasan Pergudangan Multiguna Serpong Jl. Serpong Raya, Km 7. Blok A/ 7 Serpong, Tangerang
HP: 081911025261

Editor: Rizki Caturini

---

Sumber: http://peluangusaha.kontan.co.id/news/menyeruput-wangi-laba-kedai-kopi-putih/?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter