Iwan juga membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan mitra usaha jika berminat menjalankan usaha ini, sembari tetap fokus membangun brand ini. "Saya juga masih membenahi manajemen internal, tapi jika ada yang berminat mengapa tidak," ujarnya.
Adapun paket investasi yang ditawarkan sebesar Rp 7 juta. Dengan paket sebesar itu, mitra akan mendapatkan booth khusus untuk berjualan, bahan baku awal beserta topping, banner, blender serta pelatihan karyawan.
Iwan menjual beragam varian menu, mulai Coffee Bean, Frapuccino, Oreo Choco dan Choco Bean. Harga jual sebesar Rp 7.000 per menu. Iwan mengklaim, dalam sebulan berhasil meraup omzet sebesar Rp 10 juta. Setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, gaji pegawai, sewa tempat dan biaya operasional lainnya, dia masih bisa mendapat laba bersih sekitar Rp 3,5 juta per bulan.
Dari asumsi tersebut, Iwan menargetkan mitra bisa balik modal dalam waktu dua bulan hingga empat bulan, tergantung tempat usaha. Jika berminat bergabung bersama Choco Bean, mitra harus menyiapkan tempat dengan luas ruangan minimal 2 meter (m) x 1 m. Kemudian, mitra juga harus memiliki minimal satu orang karyawan. Mitra tidak diwajibkan untuk membayar biaya royalti atau tambahan biaya kerjasama nantinya. "Sekali bayar biaya investasi awal, semuanya sudah jadi hak milik mitra," ujarnya.
Namun, mitra wajib membeli bahan baku dari pusat bahan baku beserta topping dan gelas plastik seharga Rp 3.500 per piece. Iwan bilang, kelebihan Choco Bean terletak pada rasa produk yang lain daripada yang lain, karena memiliki resep tersendiri. Selain itu ukuran gelas Choco Bean juga lebih besar ketimbang yang lain sehingga isi produk bisa lebih banyak ketimbang yang lain.
Hingga akhir tahun, Iwan menargetkan bisa mendapatkan tiga mitra usaha. Jika berminat, cermati dulu tawarannya. n
Sumber: http://peluangusaha.kontan.co.id/news/usaha-choco-bean-mencari-mitra-usaha/?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter
Comments
Post a Comment