Rickshaw Bagworks Unggulkan Cara Lama dalam Proses Produksi


Tidak semua modernisasi membuat orang lebih senang. Ada sebagian yang justru merasa cara dan gaya lama patut dipertahankan karena menjadi semakin langka.

Adalah Mark Dwight, pendiri Rickshaw Bagworks, yang berpikir bahwa metode pembuatan berbagai model tas dengan menggunakan cara lama juga memiliki kelebihan yang bisa menjadi daya jual tersendiri bagi bisnisnya.

Rickshaw Bagworks adalah sebuah bisnis produsen tas dengan berbagai macam model yang bisa disesuaikan selera. Produknya mencakup tas gaya messenger, tas punggung, tas tangan dan tas aksesoris.

"Kami kembali ke cara lama dalam memproduksi barang di Rickshaw,"tukas Dwight.

Ada 22 orang yang bertugas untuk memotong dan menjahit bahan-bahan tas unik ini dengan tangan. Tangan-tangan terampil para perajin inilah yang membuat produk mereka unik, lain dari tas produksi mesin otomatis.

Menurut Dwight, San Fransisco tempat Rickshaw berkembang patut berbangga karena di masa lalu pernah menjadi tempat kelahiran Levi's.

Dalam menjual produk mereka, Rickshaw memanfaatkan jejaring pertemana para karyawannya. Produk-produk itu ditawarkan bagi orang-orang yang sudah dikenal para pegawai Rickshaw.

"Saya pikir inilah era Renaissance dalam bidang manufaktur. Pabrikan-pabrikan besar akan tetap ada tetapi akan makin banyak bermunculan pabrikan yang kecil dan lincah dalam bergerak yang memproduksi barang-barang kustom nan unik, dengan alat teknologi terkini dengan para pekerja yang lebih terampil,"ujarnya.

Dwight menegaskan apa yang mendorongnya berbisnis dengan cita rasa seni ini adalah keinginannya untuk menjual barang-barang yang ia sukai dan kegemarannya bekerja bersama para perajin yang terampil dan desainer yang ingin mewujudkan produk-produk indah dan berkualitas seperti produk Rickshaw.

Dengan menggunakan komunitas lokal San Fransisco di sekeliling mereka yang menyukai gaya urban nan vintage dan dinamis, Dwight ingin mengunggulkan kecermatan dan humanitas dalam sisi manusia yang bekerja di dalamnya. "Rick sendiri artinya adalah kendaraan yang ditarik manusia dan kami pikir nama itu sesuai untuk sebuah perusahaan yang menggabungkan tas dan sepeda,"tukasnya. (Stanford Graduate School of Business/Akhlis)

Comments