Selami Hal Ini Sebelum Merintis Usaha Sendiri

Merintis dan menjalankan usaha sendiri dengan sukses merupakan salah satu hal yang paling menyenangkan dalam hidup, setuju kan ladies? Namun tetap berhati-hati ya, sebab mengambil langkah ini seperti melakukan olahraga berbahaya. Membuat Anda melambung tinggi jika sukses dan membuat Anda dirundung kesedihan bila gagal.

Lalu bagaimana sih sebenarnya kesiapan ladies sekalian untuk menjalankan usaha sendiri, bila ingin tahu yuk jawab template pertanyaan dari penulis, aktivis sekaligus wirausahawan sukses asal Inggris, Robert Ashton berikut.

Apakah saya hanya mau melarikan diri dari pekerjaan? Sebab membenci atau ingin melepaskan pekerjaan yang sudah lama ingin Anda lepaskan tidak menjadikan patokan Anda mampu mengembangkan usaha sendiri.

Apakah saya cemas mengenai keuangan? Usaha sendiri = Pemasukan yang tidak pasti. Apakah Anda siap?

Apakah keluarga saya mendukung? Usahakan semua anggota keluarga Anda mengerti tentang pengorbanan yang harus Anda dan mereka lakukan saat Anda merintis usaha sendiri.

Apakah yang ingin saya lakukan? Menciptakan lapangan kerja sendiri harus merupakan kesenangan pribadi. Hanya dengan itu Anda bisa sukses.

Apakah ada tuntutan tertentu terhadap apa yang ingin saya lakukan? Anda butuh sesuatu yang lebih luas dari sekedar mendapat konsumen. Temukan hal itu.

Bisakah saya melakukannya di tempat saya berada? Jangan membangun usaha yang Anda impikan sebagai bagian dari perusahaan milik majikan Anda. Negosiasikan bonus-bonus kinerja.

Mampukah saya menantang gelombang? Kecuali benar-benar beruntung biasanya Anda tidak akan memetik pemasukan apap pun selama tiga hingga enam bulan pertama. Apakah Anda akan tahan? Menabunglah sebagai solusinya.

Bagaimana dengan pensiun? Say goodbye untuk keuntungan saat bekerja di perusahaan. Pikirkan hal ini juga ya!

Apakah saya semata-mata berambisi untuk kaya? Sangat sedikit jumlah usahawan yang benar-benar kaya. Kebanyakan berorientasi pada kehidupan yang baik dan bahagia.

Apa saya sungguh-sungguh memiliki pilihan? Bila memang ini menjadi satu-satunya pilihan Anda, lakukanlah dengan hati-hati. (as/aesensi.co.id)

Comments