Jaime Zobel de Ayala: Entrepreneur Kaya yang Mantan Diplomat dan Penyuka Fotografi

Sumber foto: Ayala.com.ph)

Dengan kekayaan 3,4 miliar dollar AS, ia dan keluarganya yang berada di balik Ayala Corp. menduduki peringkat orang terkaya ke-9 di Filipina. Sumber pundi-pundi mereka sendiri beraneka ragam. Perusahaan keluarga yang mereka jalankan saat ini telah berusia 180 tahun.

Berawal sebagai sebuah bisnis keluarga dengan manajemen aristokrat korporat, Ayala Corp. kemudian menempuh ekspansi bisnis saat dipimpin oleh kakek dari Jaime Zobel de Ayala II yang saat ini menjadi pemegang tampuk kepemimpinan perusahaan. Ia memperluas sayap ke sektor properti, perbankan dan hotel.

Don Jaime memang dikenal sebagai seorang pebisnis dengan jiwa pembaharu. Lulusan jurusan arsitektur Harvard University itu juga memiliki minat pada bidang fotografi, dan seorang mantan diplomat ulung yang juga mengelola perusahaan-perusahaan seperti Bank of the Philippine Islands yang masih dimiliki oleh Ayala Corp.

Suami dari Beatriz Miranda Barcon ini mewariskan kerajaan bisnisnya pada dua anak laki-lakinya meski memiliki 5 anak perempuan pula. Ia diketahui telah menyerahkan kepemimpinan pada sang anak Jaime II dan Fernando, masing-masing menduduki jabatan pimpinan dan presiden plus COO (Chief Operating Officer).

Kini Ayala menjabat sebagai pimpinan emeritus dari Ayala Corporation. Sebagai entrepreneur, dirinya telah menerima banyak penghargaan kepemimpinan bisnis, filantropi dan fotografi.

Karir diplomatnya hanya berjalan selama 5 tahun. Zobel saat itu menjabat sebagai dubes Filipina untuk Court of St. James di London dan sejumlah negara Skandinavia lainnya.

Saat merintis jalan sebagai pebisnis, Zobel belajar dari nol. Ia masuk ke Ayala y Compania tahun 1958 sebagai asisten eksekutif atas permintaan sang ayah. Mulai dari sana, ia belajar banyak dari sepupunya Enrique dan pamannya Kolonel Joseph McMicking.Dari berbagai pertemuan bisnis yang ia ikuti sebagai asisten, ia secara bertahap mengetahui seluk beluk bisnis keluarga tersebut.

Tahun 1975, Zobel diangkat sebagai presiden Filipinas Life Assurance Company kemudian sukses memimpin Ayala di tengah periode sulit saat pemerintahan Marcos sejak memimpin Ayala Corp. tahun 1984.

Zobel turun dari posisi presiden Ayala tahun 1994, dan digantikan Jaime Agusto sang anak. Namun, ia masih bekerja hingga penisun tahun 2006. (Forbes/ Wikipedia/Akhlis)

Comments